Mengubah Puisi Menjadi Prosa Disebut? Berikut Jawabannya!

Yak, kali ini kita akan membahas pelajaran bahasa indonesia yaitu tentang prosa,langsung aja baca dibawah ini.

Mengubah Puisi menjadi prosa disebut? Pengertian Puisi adalah bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna. Sednagkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, Puisi adalah kumpulan ragam sastra yang bahasanya itu biasanya tersusun dalam suatu irama, matra, rima, serta penyusunannya baik itu larik maupun bait dan bahasanya itu dipandang indah oleh pembacanya dan penuh dengan suatu makna atau arti. Lalu dalam puisi, kegiatan mengubah puisi menjadi prosa disebut? berikut jawaban dan penjelasannya beserta contoh.

Baca juga : Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Yang Baik dan Benar  
                  Pengertian Teks Anekdot, Ciri – ciri, Unsur-unsur, Jenis, Struktur, Tujuan, kaidah dan        Contohnya

Mengubah puisi menjadi prosa disebut?

Jawabannya adalah Parafrase. Parafrase yaitu mebubah bentuk puisi ke sebuah prosa atau sastra lain. Yang dimaksud parafrase adalah mengubah puisi menjadi bentuk sastra lain (prosa). Hal itu berarti bahwa puisi yang tunduk pada aturan-aturan puisi diubah menjadi prosa yang tunduk pada aturan-aturan prosa tanpa mengubah isi puisi tersebut. Lebih mudahnya parafrase puisi adalah memprosakan puisi.

Perlu diketahui bahwa parafrase merupakan metode memahami puisi, bukan metode membuat karya sastra. Dengan demikian, memparafrasekan puisi tetap dalam kerangka upaya memahami puisi.

Macam-macam Parafrase Puisi

Ada dua metode parafrase puisi, yaitu

a. Parafrase terikat, yaitu mengubah puisi menjadi prosa dengan cara menambahkan sejumlah kata pada puisi sehingga kalimat-kalimat puisi mudah dipahami. Seluruh kata dalam puisi masih tetap digunakan dalam parafrase tersebut.

b. Parafrase bebas, yaitu mengubah puisi menjadi prosa dengan kata-kata sendiri. Kata-kata yang terdapat dalam puisi dapat digunakan, dapat pula tidak digunakan. Setelah kita membaca puisi tersebut kita menafsirkan secara keseluruhan, kemudian menceritakan kembali dengan kata-kata sendiri.

Bagikan Artikel ini