Pengertian Teks Anekdot, Ciri – ciri, Unsur-unsur, Jenis, Struktur, Tujuan, kaidah dan Contohnya


1 ) . Pengertian Teks Anekdot
Anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang. Teks Anekdot bertujuan untung menghibur pembacanya. Teks Anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa – peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, melainkan juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.
2 ). Ciri – ciri Teks Anekdot
Teks anekdot memiliki ciri – ciri, yaitu
Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
Menampilkan karakter hewan dan figur manusia pada umumnya dan sering terhubung dengan realitas, meskipun perumpamaan dan anekdot tentu berbeda dalam kekhususan sejarah mereka
3 ). Unsur-unsur di dalam Anekdot :
1. Latar atau Setting
Tempat atau lokasi terjadinya kisah, bisa ditambahkan waktu atau situasi.
2. Tokoh atau Pelaku Atau Partisipan
Orang-orang yang terlibat dalam kisah.
3. Alur
Alur ( jalan cerita ) berdasarkan waktu, alur dibagi menjadi alur maju, mundur dan campuran
4. Sudut Pandang atau Point of View
Yaitu dimana penulis menempatkan diri pada kisah, apakah sebagai pelaku utama, pelaku sampingan, atau orang diluar kisah.
5. Tema atau Topik
Inti cerita.
6. Amanat
Pesan moral.

4 ). Jenis – jenis Teks Anekdot
Jenis-jenis Teks Anekdot ada 2 macam yaitu lisan dan teks.
1. Teks Anekdot Lisan, contohnya :
KUDIS              : KUrang DISiplin
ASMA               : Asal Mengisi Absen
TBC                   : Tidak Bisa Computer
KRAM               : Kurang teRAMpil
ASAM URAT     : Asal Sampai Kantor, terus URing-uringan Atau Tidur.
GINJAL              : Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya Lambat
PUCAT              : PUlang CePAT

2. Anekdot Teks, contohnya :
Pengemis & Manager
(Anekdot dari sumber Anonim)
Manager : Pak, cape ya abis ngemis? Laper ya pak..?
Pengemis : Biasa aja tuh, hari ini saya udh makan 3x koq
Manager : Loh..? uangnya cuman buat makan bapak doank? Anak dan istri di rumah makan apa?
Pengemis : Kayak org susah aja..! Td pagi saya sekeluarga abis ngerayain ultah anak saya yg kelima di Mc. Donald bareng guru2 & tmn2 sekolahnya. Siang ini istri dan anak saya barusan BBM saya, mrk lg makan di Pizza HUT tau!
Manager sampai kebingungan dan berkata : “Emank bapak ngemis 1 hari dapet brp..?”
Pengemis : Nih ya.. Saya kasi tau..!! Saya ngemis dari jam 07.00-17.00. Lampu merah atau hijau waktunya 60 detik. Setiap 60 detik paling nggak saya bisa dapet Rp 2.000. 1 jam = 60 kali lampu merah Hijau, berarti 60 x 2.000 = 120.000 /jam 1 hari saya kerja 10 jam, 1 jam buat istirahat jadi 9 jam. 9 jam x 120.000 = 1.080.000/hari. 1 bulan saya kerja 26 hari.26 hari x 1.080.000 = 28.080.000/bulan
Manager sampai kaget dan bengong mendengar cerita pengemis itu
Pengemis berkata : Emang mas jadi manager, gaji per bulannya brp..?
Manager : 6.000.000
Pengemis : Ijasah..?
Manager : S-2


5). Struktur Teks Anekdot
Teks Anekdot memiliki 5 struktur, diantaranya
Abstraksi, adalah bagian awal paragraf yang berfungsi memberikan gambaran tentang isi teks. Biasanya menunjukkan hak yang unik
Orientasi, adalah bagian yang menunjukkan awal cerita atau latar belakang peristiwa itu terjadi
Krisis, adalah bagian dimana hal yang menarik ataupun hal yang tidak biasa terjadi pada tokoh cerita
Reaksi, adalah bagian bagaimana cara penulis atau tokoh cerita menyelesaikan masalah pada bagian krisis
Koda, adalah bagian dari akhir cerita. Bagian ini dapat berisi kesimpilan mengenai kejadian yang terjadi pada tokoh cerita
Kata kunci :
Abstraksi  : Pembukaan/gambaran umum
Orientasi  : Latar belakang peristiwa
Krisis         : Masalah
Reaksi       : Penyelesaian masalah
Koda          : Kesimpulan 

6 ). Tujuan Teks Anekdot

Seperti kita ketahui teks anekdot juga memiliki tujuan yang di tujukan untuk pembaca dalam setiap kisah cerita yang ditulis. Tujuan-tujuan tersebut merupakan latar belakang bagi pengarang atau penulis  untuk menulis sebuah teks anekdot. Berikut di bawah ini merupakan beberapa tujuan dari penulisan teks anekdot.
Untuk membangkitkan tawa bagi pembacanya.
Sebagai saran penghibur.
Sebagai saran pengkritik.

7). Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot

Teks anekdot juga memiliki kaidah kebahasaan tersendiri berbeda dari teks lainnya. Kaidah kebahasaan itu bisa kalian lihat di bawah ini.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang membuat pembaca tertawa geli atau setidaknya tersenyum bahkan membuat jengkel dan konyol
Menggunakan kata keterangan waktu lampau
Menggunakan kata penghubung
Terdapat penggunaan kata kerja
Urutan peristiwa berdasarkan waktu
Menggunakan jenis pertanyaan retorik, yaitu kalimat pertanyaan yang tidak mengharuskan untuk dijawab.
Kadang menggunakan majas ( gaya bahasa ) metafora dan personifikasi.
Konjungsi yang sering digunakan adalah konjungsi temporal yang menyatakan urutan waktu. Contoh, kemudian, lalu, setalah itu, dsb. Dan juga Konjungsi akibat. Contoh, maka, jadi, oleh karna itu, dsb

8 ).TUGAS Pemahamilah isi Teks Anekdot  di  bawah ini !
Presiden dan Burung Beo
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.
Presiden 1: “Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!”
Presiden 2: “Hebat-hebat!”
“Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” tanya presiden 1.
“Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!” jawab presiden 2.
“Salah”.
“Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!”.
“Salah”.
“Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia”.
“Salah”.
“Loh … jadi gimana donk?”.
“Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”.
“Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
“Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang.
1.       Jelaskan definisi anekdot!
2.        Tentukanlah  struktur dan kaidah teks anekdot  tersebut!
3.       Tentukanlah kaidah teks anekdot tersebut!
4.       Tentukanlah  isi teks anekdot tersebut!
5.       Tuliskanlah kembali isi teks anekdot tersebut dalam bahasa kalian sendiri!
6.       Ceritakan kembali isi teks anekdot tersebut! 

semoga bermanfaat ...

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Teks Anekdot, Ciri – ciri, Unsur-unsur, Jenis, Struktur, Tujuan, kaidah dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel