Yuk, Mari Mengenal Jenis dan Tingkatan Pendidikan di Indonesia

Mengenyam pendidikan merupakan hak yang wajib didapatkan oleh setiap orang, bukan hanya mengajarkan ilmu-ilmu teoritis namun juga demi memperoleh ajaran dalam bermasyarakat.

Sekarang dunia keilmuan kian berkembang dan semakin menyesuaikan terhadap jaman. Tanpa mengenyam ilmu, setiap orang mungkin akan merasa ‘kosong’.

Jenis-jenisnya di Indonesia

Terdapat dua jenis keilmuan yang diterapkan di Indonesia, baik formal dan non-formal keduanya sama-sama bisa memberikan ilmu bermanfaat bagi mereka yang memperolehnya.

Formal

Formal education, jenis yang semua orang peroleh mulai dari TK hingga lanjut ke bangku kuliah. Setiap institusi dapat menerapkan kurikulum, sistem ajar yang berbeda dari biasanya.

Di Indonesia sendiri menerapkan sistem belajar 9 tahun lamanya untuk pemerataan, namun semenjak 2015 Program Wajib Belajar tersebut diubah dan menambah jadi 12 tahun hingga jenjang SMA.

1. Umum

Pengajaran dasar dan menengah yang diterapkan untuk perluasan pengetahuan secara umum sebelum lanjut ke jenjang pendidikan lebih tinggi, dimulai dari SD (sekolah dasar), SMP (sekolah menengah pertama), dan SMA (sekolah menengah atas).

2. Kejuruan

Berada di tingkatan menengah yang bertujuan mempersiapkan para murid bekerja pada bidang tertentu. Terdapat beragam spesialisasi seperti tata boga, teknik, farmasi, dan masih banyak lagi.

3. Akademik

Pendidikan jenjang tinggi berupa program strata 1 atau sarjana dan pascasarjana. Di sini para peserta didik lebih diarahkan kepada disiplin ilmu tertentu.

4. Profesi

Biasa dilakukan setelah selesai program sarjana. Peserta didik di sini akan lebih dipersiapkan untuk menjadi seorang profesional atau mendalami sebuah profesi.

5. Vokasi

Jenis berikutnya yakni vokasi di mana para peserta didik akan dipersiapkan mempunyai keahlian terapan dan pekerjaan tertentu yang maksimal di jenjang diploma 4. Diploma 4 sendiri setara dengan program strata 1 atau sarjana.

6. Keagamaan

Di Indonesia terdapat beberapa institusi yang berbasis keagamaan. Di sini para peserta didik akan diajarkan untuk mendalami ajaran agama masing-masing secara mendalam, sistem kurikulumnya masih sama seperti biasa hanya saja disisipkan nilai keagamaan di dalamnya.

Institusi ini juga biasa dipilih bagi mereka yang ingin menjadi ahli agama.

7. Khusus

Jenis keilmuan yang diterapkan bagi mereka yang berkebutuhan khusus, punya kecerdasan luar biasa yang sistem belajarnya secara inklusif/digabung dengan sekolah biasanya.

Satuan pendidikannya berupa tingkat dasar dan menengah (SLB/sekolah luar biasa).

Non-formal

Selain formal ada pula non-formal, yang satu ini didapatkan di luar didikan formal. Pendidikan non-formal lebih memfokuskan untuk pengembangan minat dan bakat yang bisa ditemukan dengan mengikuti kursus, ekstrakurikuler dan sebagainya. 

Tingkatan Pendidikan di Indonesia

Berikutnya ada tingkatan-tingkatan pendidikan yang ditetapkan di Tanah Air.

a. Tingkat Prasekolah

Anak-anak usia sampai 3 tahun umumnya belum mendapat akses mengenyam pendidikan formal. Mulai usia 3 sampai 5 tahun barulah mereka duduk di bangku taman kanak-kanak yang mana tidak wajib diperoleh.

Selama berada di TK, anak-anak akan dipersiapkan sebelum memasuki jenjang SD dengan masing-masing periodenya hanya satu tahun.

b. Tingkat Sekolah Dasar

Peserta didik yang telah menginjak usia 6-11 tahun diwajibkan untuk lanjut ke jenjang sekolah dasar maupun madrasah ibtidaiyah (MI). Di Indonesia para peserta didik akan belajar di SD selama 6 tahun lamanya.

Mereka akan diajarkan pengetahuan umum secara dasar.

c. Tingkat Sekolah Menengah Pertama

Setelah 6 tahun di bangku sekolah dasar, berikutnya melanjutkan ke sekolah menengah pertama atau madrasah tsanawiyah. Kisaran usia peserta didik mulai rentang 12-14 tahun. Bila sudah tamat akan meneruskan ke SMA, SMK, atau MA.

d. Tingkat Sekolah Menengah Atas

Rata-rata usia peserta didik memasuki 14-15 tahun, SMA akan lebih mempersiapkan bagi yang ingin lanjut ke perguruan tinggi, SMK untuk menyiapkan ke dunia kerja, sedangkan MA (Madrasah Aliyah) sama dengan SMA namun berbasis ajaran islam yang lebih tinggi.

e. Tingkat Pendidikan Tinggi

Setelah menyelesaikan 3 tahun belajar di SMA, SMK atau MA. Peserta didik bisa melanjutkannya ke tingkat pendidikan tinggi yang terbagi menjadi dua; negeri dan swasta.

Lembaganya sendiri terbagi dalam lima jenis diantaranya sekolah tinggi, universitas, politeknik, akademi, dan institusi. Tingkatannya dimulai Diploma 3, Diploma 4, Strata 1, Strata 2, dan Strata 3.

Pendidikan sejatinya jadi hak bagi seluruh WNI. Setiap orang berhak untuk mendapatkan akses pada dunia keilmuan untuk kehidupan yang lebih baik.


Belum ada Komentar untuk "Yuk, Mari Mengenal Jenis dan Tingkatan Pendidikan di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel