Hikmah Perang Khandaq Yang Akan Menambah Keimanan Kita Kepada Allah SWT
Perang Khandaq mungkin masih kalah populer jika dibandingkan dengan
perang lain pada masa Nabi Muhammad SAW. Namun, perang ini memiliki banyak
sekali hikmah. Tentu saja, keutamaan menuntut ilmu
adalah untuk mengambil hikmah dari sesuatu, bahkan dari sebuah perang. Berikut
ini beberapa hikmah Perang Khandaq yang bisa
kita pelajari dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tetap Tenang dan Gigih Walau dalam Kondisi Terjepit
Dalam perang ini, kondisi umat Islam yang dipimpin langsung oleh Nabi
Muhammad SAW dalam posisi terjepit. Bayangkan saja! Umat Islam yang berjumlah
3.000 orang dikepung oleh 10.000 orang yang terdiri dari pasukan kaum kafir
Quraisy, tentara Bani Murrah, tentara Bani Fazarah, tentara Bani Sulaiman, dan
tentara Bani Asad. Walaupun begitu, Nabi tidak gentar dan tetap menenangkan
umatnya. Akhirnya, terbersit satu ide brilian dari Salman al-Farisi untuk
menggali parit sebagai benteng pertahanan.
Tetap Mempertahankan Iman Islam
Dalam kondisi yang tidak menentu seperti itu, iman cenderung goyah.
Bayangan kematian, siksaan dari musuh, kelaparan, kehausan, dan lain-lain
semakin mendera. Bahkan, seorang Yahudi dari Bani Quraidah berhianat.
Pasukan mereka yang awalnya sepakat untuk berdamai justru menyerang
pasukan umat Islam dari kota Madinah. Alih-alih mengorbankan iman Islam mereka,
umat Islam justru terus berpengang teguh dengan iman Islam mereka. Tentu saja,
ini tidak lepas dari kepemimpinan Nabi Muhammad yang menghormati pasukannya.
Pertolongan Allah Nyata untuk Mereka yang Teguh Iman Islamnya
Masih berkaitan dengan keteguhan iman, pasukan Islam benar-benar
menunjukkan keteguhannya dalam perang ini. Karena itulah, Allah menurunkan
pertolongan-Nya. Pertolongan itu berupa angin badai yang sangat besar.
Angin badai tersebut memporak-poranda periuk, tenda, serta menyebarkan
debu ke mata dan kerongkongan pihak musuh. Karena kondisi tersebut, pihak musuh
memutuskan untuk mundur. Hikmah Perang Khandaq ini
terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 9.
Dalam surat tersebut Allah SWT berfirman kepada orang-orang yang beriman
untuk selalu mengingat nikmat yang diberikan kepada tentara Muslim. Allah
menjelaskan mengenai kiriman angin topan dan tentara ghaib yang tidak bisa
dilihat oleh mata manusia.
Kepemimpinan Rasulallah Terhadap Pasukannya
Hanya karena Nabi Muhammad adalah seorang rasul bukan berarti beliau
semena-mena atau memaksakan sesuatu kepada pasukannya. Terbukti pada perang
Khandaq, ide membuat parit tidak berasal dari rasul, tetapi berasal dari
sahabatnya Salman Al-Farisi.
Bayangkan jika ide Salman waktu itu tidak diterima oleh nabi. Justru
disinilah hikmahnya. Kita bisa mencontoh sikap kepemimpinan nabi tidak hanya
dalam agama tetapi dalam berperang. Nabi mempertimbangkan potensi yang dimiliki
oleh pasukannya termasuk menggunakan strategi yang akan membantu pasukan.
Poinnya adalah hikmah bisa kita peroleh dari mana saja, termasuk dalam
perang. Hikmah Perang Khandaq di atas adalah
salah satu contohnya. Dengan memahami hikmah tersebut, keimanan kita pun jadi
lebih meningkat lagi. Salah satunya karena pertolongan Allah itu nyata untuk
hambanya.
Belum ada Komentar untuk "Hikmah Perang Khandaq Yang Akan Menambah Keimanan Kita Kepada Allah SWT"
Posting Komentar